DADDY’S AND LITTLE GIRLS

Jika kuingat katamu, air mata ini tak mampu kuhindari dari pipiku..
Jika aku ingat semua tentangmu, maka ingin rasanya aku memelukmu
sekali lagi dan bisa kupastikan bahwa pelukan terakhirku saat itu adalah pelukan
yang sangat bahagia dalam hidupku..
Dan andai waktu dapat diputar maka ingin
kuulangi waktuku bersamamu, dimana waktu itu kau menggendongku dan aku tak tahu
apa-apa, lalu kau membawaku kemanapun aku mau..
Ayah..Masih teringat waktu kecil dulu
kau pernah berkata “kamu harus sukses nak, apapun yang terjadi kamu pasti sukses
demi kedua orangtuamu”.Kapan ayah akan berkata seperti itu padaku yah? Aku rindu
nasihatmu.. aku rindu semua tentang ayah..
Sudah 334 hari ayah meninggalkan semuanya..
Waktu itu Senin, 6 july 2015 tepat pukul
16.30 wita ayah menghembuskan nafas terakhir.. sedihnya waktu itu aku tak ada disamping
ayah L
Sedih, iya! Sedih bangat malah.
Serasa gak berguna jadi seorang anak. Kenapa yah? Kenapa secepat itu ayah pergi
tinggalkan kita semua?
Seperti mimpi saat tiba dirumah sudah
terpajang kain kafan yang pertanda bahwa ayah sudah benar-benar pergi tinggalkan
aku, tinggalkan semuanya, dan tak pernah terlintas dibenakku bahwa ayah sudah tiada,
bahwa aku sudah benar-benar tak punya ayah. Yang ada aku menganggap bahwa semua
ini hanya mimpi dan mungkin secepatnya aku terbangun dari mimpi burukku ini.
Tapi ternyata tidak, saat aku melihat
kau terbaring dengan dikelilingi suara tangisan dan suara yasiinan, saat itu juga
rasanya aku ingin menyusul ayah saja. Tidak adalagi rasa sakit selain ditinggalkan
seorang ayah sepertimu.. sakit sangat sakit saat menerima kenyataan bahwa aku benar-benar
ditinggalkan olehmu yah.. saat itu kupeluk tubuhmu dan berkata “tidakmungkin!
Kembalilah yah! Bangunyah! Jangan tinggalkan kita semua! Jangan pergi dulu yah!
Aku ingin ayah bangun sekarang juga”
Perkataanku seakan tak ikhlas ayah
pergi, lalu kakakku berbisik, “dek, ikhlaskan ayah pergi..Istigfardek,
istigfar, bisik ayah katakanInnalillahiwainnailaihirojiun.”
Disitu aku sangat merasa sakit dan kecewa,
kenapa ayah pergi tinggalkan aku?
Sampai sekarang rasa tak percaya ini
masih ada yah..

Aku rindu ayah..
Aku sangat rindu ayah..
Yah, datanglah sesekali walau dalam
mimpiku..
Kini aku hanya dapat selfie dengan
Nisan-MU.

Tidak apa-apa kok yah, saat itu aku
merasa kau ada di pelukanku, bukan NisanMU tapi dirimulah yang bersamaku.
Beberapa kali aku sering merasakan,
saat aku sangat merindukanmu, aku akan berdoa untukmu. Karna mendoakanmu adalah
caraku memelukmu dari jauh.
Ayah.. walaupun ayah disurga sana,
aku akan menunjukkan bahwa aku akan suskses seperti yang kau katakan sebelumnya
padaku. Aku akan memakai Toga itu ayah! Aku akan membuat ayah bangga atas
terwujudnya cita-citaku ayah.
Aku
yakin suatu hari tiba saatny akan kutunjukkan juga pada ibu bahwa semua
pesan-pesan ayah akan terwujudkan dengan tepat waktu.
Aku akan selalu merindukanmu ayah..
I MISS YOU DAD